Jumat, 22 Januari 2010

13elieve is nothing..

Terkadang memang ga semua hal akan berjalan seperti apa yang kita harapkan. Ada saatnya ego itu harus lepas. Dan itu gue sadari sekarang. Gue akan belajar ikhlas melepas dia. Walaupun sulit, meski harus diiringi air mata, tapi jujur gue akan ikhlas melepas dia.

Ketika pertama kali menyatakan diri untuk menjadi bagian dari mereka, gue janji untuk ga berpalin. Gue coba untuk tetap stay di tempat, ga bergeming sedikit pun meski semua orang mencaci gue, meski semua orang memandang gue sinis. Ini cuma masalah pilihan.

Ketika semuanya mencuat, kami serempak menyebarkan kata '13elieve' dan 'prom15e'. Karena dengan hilangnya satu orang maka nama itu tidak akan seperti makna awalnya.

Gue nggak tahu. Gue bener-bener nggak tahu kalau di China sana ada gerakan ONLY 12. Trust me, ga ada yang mau kehilangan dia. Ini bukan masalah kewarganegaraan. Bukan. Lalu apa salahnya?

Sekarang gue baru sadar dukungan itu. Gue ngerti sekarang. Iya, daripada ngeliat dia menderita mungkin gue harus rela ngebiarin dia pergi, ngelepasin semuanya. Dia memang ga pernah bicara apa-apa, cuma nahan semuanya. Tapi itu justru lebih menyakitkan.

GUE IKHLAS SEKARANG..
MESKIPUN NGGAK AKAN NGELIAT DIA LAGI..
GUE RELA..
SEMOGA DIA BAHAGIA..
GUE DUKUNG APAPUN PILIHANNYA..

Mulai sekarang gue nggak akan mempertahankan angka keramat itu lagi. Dengan air mata gue akan bilang, ''SORRY, I WILL NEVER 13ELIEVE.''

1 komentar:

minnieminnie mengatakan...

super junior yaaa?