Senin, 19 April 2010

Kebahagiaan Sesungguhnya

Ada sebuah kisah menarik tentang kebahagiaan. Jadi begini ceritanya, ada dua ekor ikan. Nama mereka berdua Pika dan Picu. Sudah lama mereka bersahabat.. Sudah hampir 5 tahun mereka muter-muter di kolam itu.
Suatu hari mereka sedang ngobrol berdua. Dan si Pika membuka pembicaraan. “Eh lama kelamaan bosen juga ya, tiap hari kerjaannya muter-muter melulu aja, bangun tidur, terus cari makan, berenang lagi, terus muter lagi, ahhh”, gumam si Pika.
Perkataan isi hati si Pika dibenarkan si Picu, “Ya sama, gua juga BT”.
Singkat cerita kolam tempat mereka tinggal adalah tempat pemancingan umum. Pada suatu hari ada salah satu pengunjung p yang sedang ngobrol dengan temannya. Diam-diam si Pika mendengar perkataan manusia itu. Dia mendengar bahwa air adalah sumber kehidupan dan kebahagiaan. Dari hasil curi dengar itulah si Pika tahu kalo air adalah sumber kebahagiaan. Yaitu harus minum air.
Si Pika dengan cepat menghampiri Picu. “hei dari mana saja kamu, aku dapat berita bagus lho, tadi aku mendengar perkataan manusia, ternyata mereka bosan dalam hidupnya. Kita harus meminum air jika ingin bahagia. Nah sekarang kita cari dimana air".
Nah lho?, kok ikan ikut-ikut nyari air, Wong itu tempat tinggalnya.

Terkadang hidup kita seperti ikan itu. Kita bersuah payah mencari kebahagiaan yang ada di luar diri kita. Lupa bahwa bahagia ada dalam diri kita sendiri. Itulah makna spiritual. Spritual menjawab tentang siapa diri kita? untuk apa kita dilahirkan ke bumi?, kemana seharusnya kita menuju?
Credit : hndika@wordpress

Tidak ada komentar: