Minggu, 28 Februari 2010

The Case of Itaewon Homicide

Film ini di adaptasi dari sebuah kasus yang emang bener terjadi di Korea. Salah satu alasan ngotot banget untuk nonton film ini adalah Jang Geunseuk. Penasaran aja sama peran dia yang bisa jadi dua karakter berbeda trus disini Geunseuk nggak ngomong pake bahasa Korea melainkan Inggris. And he speaks really fluently.Film ini menceritakan tentang pembunuhan salah satu pelajar Korea. Tersangkanya ada dua dan salah satunya si Geunseuk. Kalau dikira nih kasus gampang (kayak yang gue bayangnginpertama kali) jawabannya adalah SALAH. Ternyata nih kasus bener-bener ngejelimet.
Nih foto 3 pemeran utamanya. Yang paling kiri itu Jaksa (lupa namanya) trus yang tengah tau lah ya siapa dan yang paling kanan itu temennya Geunseuk tapi dalam kasus pembunuhan jadi tersangka juga. Pokoknya Geunseuk sama dia saling tuduh-tuduhan deh.
Nggak bsia nyeritain gimana jalannya film ini. Dari awal udah di suguhin dengan pemandangan darah dan bacok-bacokan. Untuk orang kayak gue yang paling anti sama adegan beginian jadi mual pas nontonnya. Pokoknya kalau ada adegan bunuh plus darah langsung deh tangan menjadi senjata ampuh buat nutupin. Kalau bukan karena Geunseuk dan penasaran sama ceritanya ogah deh mantengin nih film. Nggak lagi-lagi nonton beginian.
Inti kasusnya aja deh. Kan tersangkanya dua, Geunseuk ama si gendut. Mereka berdua nggak ada yang ngaku siapa sebenernya yang bunuh. Gue sih nggak suka sama si gendut, bahasa dia ngomong kasar banget. Kalau Geunseuk kan kalem, biasa lah akting dia. Si gendut ini ada pengacaranya sendiri sementara Geunseuk nggak ada. Jaksa yang seharusnya nyelidikin kasus ini yang seharusnya netral entah kenapa terkesan ngebelain Geunseuk. Mungkin feeling dia kali yaa.
Persidangan berjalan lah sampe beberapa kali. Finally si Geunseuk diputusin nggak bersalah tapi karena ikutan terlibat (pokoknya gitu lah) jadi di hukum 1,5 tahun sementara si gendut dianggap sebagai pembunuhnya. Nggak terima bapaknya gendut bikin pembelaan atau banding kali ya namanya dan ternyata diterima. Finally dibebasin.
Gue sih kasian ama keluarganya, hukum kok kesannya nggak banget deh. Ibunya korban tuh sampe meratap. Ya iya lah, anak dia dibunuh tapi pembunuhnya satu-satu lepas gitu aja. Pokoknya tonton aja deh, meskipun nggak terlalu meaning amat pilemnya. Eh katanya ini film terakhir Geunseuk sebelum drama You ara Beautiful loh. Dan yang paling gue suka adalah ending Geunseuk ketemu sama si Jaksa. Rambutnya ga dikelabang. Trus pas dia senyum, omaigat baby smile bangett. Nih potonya, tapi bukan pas dia senyum. Pokoknya gantang..

1 komentar:

SofiaAde mengatakan...

filmnya seru ga ?